Perbedaan Truck Lowbed, Dolly, dan Trailer: Mana yang Paling Tepat untuk Kebutuhan Angkutan Berat?


Dalam dunia transportasi logistik, terutama untuk pengangkutan alat berat, struktur baja, atau muatan berukuran besar, pemilihan armada yang tepat menjadi faktor penting agar proses pengiriman berjalan aman dan efisien. Tiga jenis armada yang paling sering digunakan adalah truck lowbed, dolly, dan trailer. Meskipun terlihat mirip, ketiganya memiliki fungsi dan karakteristik yang sangat berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Truck Lowbed

Apa itu Lowbed?

Lowbed adalah jenis trailer dengan deck yang sangat rendah, biasanya hanya 60–90 cm dari permukaan tanah. Desain ini memungkinkan lowbed membawa muatan yang tinggi dan berat tanpa melanggar batas maksimal tinggi kendaraan di jalan.

Kelebihan Lowbed
  • Deck rendah, aman untuk mengangkut alat berat seperti excavator, bulldozer, crane.
  • Stabilitas tinggi karena titik gravitasi rendah.
  • Mampu memuat beban sangat berat dibandingkan trailer standar.
Kapan Menggunakan Lowbed
  • Pengangkutan alat berat konstruksi
  • Muatan tinggi seperti tower crane atau tangki besar
  • Barang oversize load (ODOL legal/terkendali)

2. Dolly (Modular Transport)

Apa itu Dolly?

Dolly adalah modular trailer atau multi axle yang berfungsi sebagai tambahan roda pengangkut. Dolly bukan kendaraan utama, melainkan penghubung yang menambah kapasitas beban trailer. Biasanya digunakan bersama prime mover untuk angkutan super heavy duty.

Kelebihan Dolly
  • Dapat membawa muatan ekstrem (100–300 ton atau lebih).
  • Sistem modular -> jumlah axle bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
  • Distribusi beban merata, sehingga jalan tidak mudah rusak.
Kapan Menggunakan Dolly
  • Pengiriman komponen berat seperti generator pembangkit listrik
  • Struktur jembatan atau girder panjang
  • Muatan yang tidak bisa ditangani trailer atau lowbed biasa

3. Trailer (Flatbed / Standar Trailer)

Apa itu Trailer?

Trailer merupakan unit pengangkut dengan deck datar yang lebih tinggi dibanding lowbed. Trailer cocok untuk muatan panjang namun tidak terlalu tinggi atau berat.

Jenis trailer yang paling umum:
  • Flatbed trailer
  • Wingbox trailer
  • Container trailer (chassis)
Kelebihan Trailer
  • Fleksibel untuk berbagai jenis muatan.
  • Deck lebih panjang, cocok untuk barang panjang seperti pipa atau besi.
  • Lebih mudah dimobilisasi dibanding lowbed atau dolly.
Kapan Menggunakan Trailer
  • Angkutan barang industri (pipa, baja, palet)
  • Pengiriman container
  • Material proyek yang tidak oversize

Perbandingan Singkat

Jenis Armada Beban Maksimal Tinggi Deck Kegunaan Utama
Lowbed Tinggi Sangat Rendah Alat Berat, Muatan Tinggi
Dolly Sangat Tinggi Modular Muatan Besar & Berat
Trailer Sedang-Tinggi Standar Barang Panjang, Container
 

Pemilihan armada yang tepat bergantung pada jenis muatan yang akan dikirim:

  • Gunakan Lowbed -> untuk alat berat dan muatan tinggi.
  • Gunakan Dolly -> untuk muatan super berat dan proyek khusus.
  • Gunakan Trailer -> untuk pengiriman material umum, container, atau barang panjang.
Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi, keamanan, dan biaya logistik.

Pentingnya Maintenance Berkala untuk Dunia Trucking: Kunci Operasional Aman & Efisien

Maintenance bukan sekadar aktivitas rutin, tetapi fondasi utama dari keberhasilan operasional di industri trucking. Dengan perawatan berkala, perusahaan seperti Thomas Trans

Artikel Lainnya